Penjelajah waktu

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan membagikan artikel yang berisi hal yang paling saya sukai yakni " Penjelajahan waktu ". Banyak sekali para ilmuwan yang beranggapan bahwa mesin waktu itu memang benar - benar ada dan juga sudah banyak foto yang menunjukannya. Dari pada basa-basi mulu, langsung aja penjelasan nya.




1. Pengertian Ruang Waktu

A. Miskonsepsi Tentang Ruang Waktu
                                  

Apakah ini pendapat kamu tentang waktu? “waktu selalu berjalan dengan kecepatan yang sama dimana2 di seluruh alam semesta ini”

Apakah ini pendapat kamu tentang ruang? “ruang ya begitu saja, 3 dimensi dan statis”

Maka kamu salah, ternyata ruang waktu itu sangat relatif, bisa berubah-ubah, tergantung keadaannya, dan ini buktinya :

B. Bukti Relativitas Ruang Waktu

Ada 2 hal yang bisa mempengaruhi Ruang Waktu, Kecepatan, dan Gravitasi, ini buktinya :

a. Gravitational Lensing
                               

Bagaimana gravitasi bisa mempengaruhi ruang dan waktu? Begini, pertama kamu jangan salah paham tentang gravitasi. Gravitasi bukan cuma sesuatu yang menarik kamu ke bumi, bukan hanya itu. Gravitasi adalah pembengkokkan ruang dan waktu yang dilakukan oleh benda bermassa, dan semakin besar massa suatu benda, semakin besar pula pembengkokkan ruang waktu yang dilakukannya.

Dan ini adalah bukti dari pembengkokan itu? Di tengah gambar tersebut keliatan banget gambarnya ‘menggembung’, ini terjadi karena galaksi yang dilewati cahaya tersebut memiliki massa yang besar, sehingga ruang waktu bengkok. Dan saat cahaya melewatinya, jalur cahaya tersebut juga membengkok, jadinya keliatan menggembung.
                             
Coba kita liat gambar ini kalo (misalnya) dilihat dari samping. Kenapa ruang waktu bisa membengkok karena massa yang besar? Ini karena ruang waktu bersifat seperti kain. Kalau sebuah kain seprei dibentangkan, dan kamu naruh bola bowling di atasnya, maka bola bowling itu akan membengkokkan sepreinya, khan? Itulah yang terjadi di alam semesta ini, pembengkokkan ruang oleh benda bermassa

b. Muon
                              

Muon adalah partikel yang hanya hidup selama 2/1 juta detik. Muon terbentuk saat cosmic ray terbentur atmosfir atas bumi. Karena Muon hidup hanya selama 2/1 juta detik, harusnya mereka hanya mampu berjalan sekitar beberapa ratus meter sebelum lenyap. Tapi kenyataanya, banyak Muon ditemukan di permukaan bumi.

Kenapa bisa begitu??
Karena kecepatan mempengaruhi waktu. Semakin cepat suatu benda bergerak, semakin lambat waktu berjalan baginya. Ini yang disebut dengan dilasi waktu. Inilah kenapa si Muon yang hidup selama 2/1 juta sekon mampu sampai ke permukaan bumi, karena 2/1 juta sekon bagi dia = beberapa sekon bagi kita.

2. Pergi Ke Masa Depan


a. Dengan Kecepatan

Inget sama si Muon? Dia mampu ‘pergi ke masa depan’, karena ia memiliki kecepatan yang luar biasa.

Jadi Teorinya Begini :
“Kita bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, supaya waktu berjalan lebih lambat bagi kita, dan begitu kita kembali ke kecepatan normal, maka bumi sudah futuristik githu”.

Hanya saja ada masalah mengenai ini :
Yang doyan kebut-kebutan pasti tau, semakin cepat suatu benda bermassa bergerak, semakin berat dirinya. Dan semakin berat sesuatu, semakin besar tenaga yang diperlukan untuk menggerakkanya. Maka, untuk menggerakkan kita mendekati kecepatan cahaya, diperlukan energi yang luar biasa besar, dan seluruh energi di bumi pun gak bakalan cukup.

b. Dengan Gravitasi

Diatas udah dijelasin tentang pengaruh gravitasi terhadap ruang, bukan terhadap waktu. Tapi, karena ruang dan waktu terikat erat, maka perubahan di ruang juga berpengaruh terhadap waktu. Maka, semakin besar suatu daerah terbengkokkan ruangnya, waktunya akan berjalan semakin lamban.

Contoh :
Karena semakin dekat kamu ke inti bumi, semakin besar pula gravitasinya, dan sebaliknya. Waktu bagi orang yang ada di permukaan bumi, lebih lambat bagi orang yang ada di lantai 100 gedung bertingkat. (Walaupun perbedaan jarak waktunya sangat kecil sekali).

Jadi Teorinya Begini :
“Kita pergi ke tempat yang massanya lebih besar dari bumi, supaya waktu berjalan lambat bagi kita dan cepet bagi bumi, sehingga pas kita balik ke bumi, bumi sudah futusitik.”

Ok, apa coba benda yg massanya jauh lebih gede dari bumi, yang memungkinkan perjalanan waktu??? “Black Hole”. Black Hole adalah benda yg bermassa luar biasa dan sangat padat, tentu saja gravitasinya gila-gilaan. Dan gravitasi yang gila, tentu saja bakal memperlambat waktu dengan gila. (bahkan di pusat black hole/singularitas, waktu berhenti sangking kuatnya gravitasinya).

Tapi, seperti menjelajahi waktu dengan kecepatan, hal ini juga punya masalah. Masalah yang sangat besar : Kamu Bakal Mati ! Begitu kamu melewati event horizon, gak ada cara bagi kamu untuk keluar, maka kamu bakal terhisap ke sigularitas, dan dihancurkan sampai ketiadaan.

3.Worm Hole

Kalau cara-cara diatas sepertinya hanya bisa pergi ke masa depan tanpa bisa ke masa lalu, kalo worm hole bisa pergi ke masa depan maupun masa lalu.

Lalu apa itu worm hole?
Begini, seperti kita ketahui, ruang waktu itu seperti kain, atau kertas jugalah. Sekarang kamu ambil kertas, bikin titik A dan titik B, jaraknya misalnya 10 cm, kalau kita mau jalan dari a ke b, tentu bakal 10 cm bukan???

Nggak, coba kamu lipat kertas itu, dekatkan a ke b dan buat lobang di kertas itu. Lubang itulah yang disebut worm hole, jalan pintas menembus ruang waktu. Nah, karena melalui jalan pintas ini, kamu berarti jalan lebih cepat daripada cahaya (yang melalui jalan biasa), maka kamu bisa pergi ke masa depan dengan ini, dan tergantung cara kamu melipat ruang waktunya, kamu bisa juga pergi ke masa lalu.

Masalah dari worm hole tentu saja jelas :
1. Kita belum tau bagaimana cara melipat ruang.
2. Perlu energi yang luar biasa untuk ‘melubangi’ ruang waktu.

4. Mesin Waktu Ronald Mallet
                      

Kamu pasti pernah denger E=mc². Energi yang dihasilkan = massa x kecepatan cahaya kuadrat. Artinya, kalau kamu melarikan sebuah benda bermassa m (kg) dengan kecepatan c (m/s) kuadrat, maka kamu akan menghasilkan energi sebesar E (joule).

Jadi, menurut teori ini, baik materi maupun energi mampu menciptakan medan gravitasi, dan karena cahaya adalah energi, dia memakai sinar laser untuk membuat gravitasi. Yang dia lakukan, adalah menyilang-nyilangkan banyak sinar laser untuk menciptakan efek gravitasi, membuat lubang di ruang waktu, dan (menurutnya) bisa menciptakan mesin waktu.

Tetapi :
1. Lubang di ruang waktunya sangat kecil, boro-boro manusia bisa masuk, mungkin hanya partikel sub atomik yang muat.
2. Kemampuannya kembali ke masa lalu terbatas pada waktu mesin waktu tersebut dinyalakan, misalnnya : mesin waktunya dinyalain jam 12, tgl 1, januari 2009. Nah, yang paling mentok ke masa lalunya yaitu ke jam 12, 1 januari 2009 itu, gak bisa ke sebelumnya. Mesin waktu ini masih dalam tahap pengembangan, walaupun banyak yang pesimis, tapi Ronald Mallet tetep melanjutkannya.

5. Time Paradox
                         

Gimana kalo kita udah punya mesin waktu yang benar-benar bekerja? Apakah menggunakannya bakal membuat kekacauan di ruang waktu? Mungkin gak ini terjadi? Gimana kalo kamu membunuh kakek kamu sebelum bapak kamu ada? Apakah kamu bakal hilang nantinya???

Karena semua hal yg kita lihat ini terbuat dari atom, maka mendingan kita liat dulu apa yg terjadi di dunia atom. Sebenernya, partikel2 atom itu penjelajah waktu secara alami. Ini adalah percobaan 2 celah, sebuah partikel (elektron) ditembakan melalui sebuah celah, lalu dari celah tersebut dibuat lagi 2 celah dibelakangnya.

Harusnya khan partikel memilih salah satu dari 2 celah tersebut untuk dilalui? Tapi anehnya nggak! Ternyata 1 partikel dapat melalui 2 celah!! Ini berarti sebuah partikel dapat berada di 2 tempat sekaligus!? Dan karena kita terdiri dari partikel, kita mungkin juga bisa berada di 2 tempat secara bersamaan. Hal ini membuat ilmuwan memikirkan tentang teori gila lainnya, “Multiverse”.

6. Multiverse
                      

Pernah nonton filmnya Jet Lee, “The One”?
Disana diceritakan, bahwa si Jet Lee ini punya banyak duplikat dirinya di semesta-semesta lain. Di semesta A dia jadi polisi, di semesta B dia jadi beach boy, dll. Ilmuwan percaya ini sangat mungkin terjadi.

Kenapa? inget partikel yang bisa menjadi 2 tadi? Bila partikel2 yang menyusun alam semesta ini bisa bercabang menjadi 2 sekaligus. Mungkin saja seluruh semesta kita ini bisa bercabang-cabang, bila ada cabang bagi kemungkinan yang akan terjadi.

Misalkan :
Beckham nendang freekick, jadi kemungkinannya : meleset ke kiri, meleset ke kanan, kena pager betis ditepis, ditangkep, goal, bisa juga dia tiba2 mati jantungan, dsb. Jumlah kemungkinannya tak terbatas, maka jika sebuah objek dihadapkan kepada kemungkinan yang banyak ini, maka semesta akan bercabang-cabang mengikuti kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.

Memang kedengerannya gila, tapi bila partikel bisa melakukannya, maka seluruh semesta yang terdiri dari partikel ini dapat melakukannya, khan?!

Balik lagi ke pertanyaan semula, apa yang terjadi kalo kamu membunuh kakek kamu sebelum dia ngelahirin bapak kamu? Inget multiverse tadi? Ini membuktikan kalo kamu kembali ke masa lalu dan mangubah sejarah. Apa yang sudah terjadi di semesta kamu gak akan berubah, kamu gak bakalan hilang, karena itu hanya akan membuat semesta baru, yang berbeda dengan semesta kamu sebelumnya.


Mesin Waktu Menurut Islam
Konsep kehidupan di dunia ini, mengikat makhluk di dalamnya untuk tunduk pada ruang dan waktu. Namun di dalam kitab suci Al Qur’an yang banyak mengandung keajaiban, kita dapat melihat banyak kisah yang mengambil tema tentang perjalanan waktu.
Silakan buka Surah Al Kahfi. Di surah itu, anda dapat membaca tentang kisah beberapa pemuda yang tertidur di sebuah gua dan kemudian terbangun beberapa ratus tahun kemudian. Kisah semacam itu juga terjadi pada seorang shalih bernama Uzair seperti yang dikisahkan dalam surah lainnya. Entah kebetulan atau tidak, yang jelas anda dapat melihat kisah yang sama terjadi dalam film science fiction Hollywood semacam film “California Man”, “Demolition Man”, dan “Austin Power”. Dalam film-film itu, anda dapat menyaksikan seseorang yang dapat dibekukan selama beberapa tahun atau beberapa abad dan kemudian dibangunkan kembali. Secara tidak langsung dan tidak kita sadari, proses pengawetan terhadap tubuh manusia akan dapat ‘memindahkan’ seseorang dari masa sekarang ke masa depan.
Secara ilmiah, proses pengawetan tubuh memang dapat terjadi dan tidak hanya menggunakan konsep pembekuan materi (tubuh) saja. Proses pengawetan tubuh juga dapat menggunakan bahan-bahan lainnya, seperti yang kita saksikan pada proses pengawetan mayat Fir’aun. Walau begitu, para ilmuwan hanya dapat melakukan pengawetan pada materi saja, seperti yang telah sukses dilakukan pada virus dan bakteri.
Ada satu konsep yang terlupakan, yakni, bahwa selain terdiri dari jasad hidup, manusia juga dibangun dari ruh. Suatu percobaan yang melibatkan tubuh manusia yang ditidurkan dalam waktu lama memang belum pernah dilakukan. Namun, bukan berarti tidak ada jalan lain untuk memperjalankan manusia dari titik waktu dimana dia berada ke titik waktu tertentu di masa depan atau di masa lalu.
Kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra dan Mi’raj juga sebenarnya berhubungan dengan tema perjalanan antar waktu. Seperti kita ketahui, dalam perjalanan itu, Nabi SAW diberi ‘pertunjukan’ tentang ‘peragaan’ penyiksaan di neraka dan kenikmatan di surga. Nabi SAW juga dipertemukan dengan para Nabi sebelum beliau yang telah wafat. Padahal, kita semua tentu paham bahwa pada saat Nabi SAW diperjalankan oleh Allah, surga dan neraka belum ada, karena dunia juga belum kiamat.
Albert Einstein pernah mengeluarkan teori yang menyatakan bahwa dalam perhitungan-perhitungan ilmiah, manusia tidak hanya berurusan dengan dimensi ruang semacam tinggi, lebar dan panjang -melainkan juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu. Teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan yang terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau dua konsep ruang waktu dan energi materi dapat disatukan dalam satu medan, tidak mustahil suatu benda dapat muncul dan lenyap secara mendadak, seperti dalam proses dematerialisasi. Para ahli yang mengkaji kasus aneh yang banyak terjadi di segitiga bermuda seperti pelenyapan pesawat terbang, kapal dan lainnya meyakini bahwa peristiwa-peristiwa tersebut terjadi karena adanya penyatuan medan energi materi dan ruang waktu, seperti yang diungkapkan oleh Einstein.
Teori Einstein tersebut memang membingungkan. Secara sederhana, teori rumit tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Muatan listrik pada suatu kumparan akan menciptakan medan magnetik tertentu yang menuruti arah kedua bidang tegak dan mendatar. Dengan jalan ini, mungkin sebuah medan lain (gravitasi atau gaya tarik magnetik) dapat diciptakan menurut prinsip resonansi. Caranya ialah dengan menggantungkan sebuah generator elektromagnetik sedemikian rupa sehingga menciptakan pulsa-pulsa magnetik. Medan yang tercipta itu akan mengadakan “penyatuan” dengan kedua medan tegak dan mendatar itu.
Bila kita dapat mengembangkan teori “Unified Field” (penyatuan medan) yang dikemukakan Einstein dengan menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik ke dalam teori ruang waktu, maka sebuah medan magnetik yang kuat akan dapat meyebabkan suatu benda atau manusia berpindah dimensi dan menjadi tak tampak. Oleh para ahli, pembuktian teori “Unified Field” kemudian dirujukkan pada berbagai peristiwa yang terjadi di segitiga bermuda. Dengan kata lain, bila kita dapat mengembangkan alat yang dapat menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik dan kemudian tercipta suatu medan magnetik yang kuat, kita akan dapat membuat sebuah alat yang selama ini diimpikan oleh para penghayal yaitu ‘mesin waktu’.
Secara tak sengaja, Angkatan Laut Amerika Serikat telah menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah kapal perusak pada tahun 1943 (saat Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di Philadelphia, maka kemudian eksperimen ini lebih dikenal sebagai Eksperimen Philadelphia.
Eksperimen Philadelphia bertujuan untuk menyelidiki pengaruh medan magnetik terhadap kapal laut dan seluruh isinya. Dalam eksperimen itu, dua generator ditempatkan pada sebuah kapal. Generator yang pertama dihidupkan dan menghasilkan pulsa magnetik. Sementara yang satu lagi tidak memuat pulsa magneti dan dihidupkan setelah generator pertama. Akbatnya, tercipta medan magnetik di atas dan di sekeliling kapal. Hasilnya sangat mengejutkan dan penting, walau pada akhirnya eksperimen tersebut menimbulkan akibat buruk pada awak kapal tersebut.
Saat eksperimen dilakukan, tampak suatu sinar kehijauan samar-samar. Harap dicatat, laporan dari orang-orang yang selamat dari Segitiga Bermuda mengatakan bahwa mereka melihat adanya kabut berwarna kehijauan. Peristiwa yang terjadi kemudian adalah seluruh kapal terselimuti kabut hijau. Akhirnya, kapal bersama awaknya menghilang dari pandangan pengamat. Hanya lekuk permukaan laut yang kelihatan, menunjukan bahwa kapal itu memang masih ada di situ. Kapal itu tampak dan menghilang lagi, tampak dan menghilang lagi di daerah Norfolk, Virginia. Eksperimen itu dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified Field.
Menurut seorang bekas awak kapal perusak itu, percobaan berhasil dengan baik di lautan. Mereka telah berhasil menciptakan sebuah “ruang waktu” berbentuk spiral. Ruang waktu itu mempunyai radius sampai seratus yard atau 91 meter dari pusat pancaran magnetik, yang artinya setiap benda, manusia bila berada dalam radius itu akan lenyap dari pandangan, tetapi masih mungkin dapat diraba. Ketika kapal itu lenyap dari pandangan, hanya lekukan kapal pada permukaan air yang tertindih kapal itu yang kelihatan. Semakin diperkuat gaya medan magnetik, mengakibatkan manusia pun turut lenyap dan untuk dapat diketemukan harus dengan diraba. Mereka baru tampak kembali setelah keluar dari medan magnetik itu. Istilah pelenyapan itu oleh mereka disebut “pencairan”.
Percobaan itu memang dapat dikatakan berhasil, namun memakan korban yang tidak sedikit. Ada awak kapal itu yang akhirnya meninggal, beberapa ada yang kehilangan ingatan. Tetapi ada juga yang indera keenamnya bertambah tajam. Lucunya, beberapa orang masih membawa akibat percobaan itu, kadang-kadang mereka lenyap dan muncul lagi secara tiba-tiba, dan tentu mengejutkan orang yang melihatnya.
Eksperimen Philadelpia ini sebenarnya sangat rahasia. Melalui eksperimen ini, ditemukan penyebab berbagai kecelakaan di Segitiga Bermuda dan juga membuktikan kebenaran teori “Unified Field” Einstein. Semasa hidupnya, Einstein sendiri belum pernah mencoba karena ia keburu meninggal dunia. Teori ini telah terbukti kebenarannya, sehingga para ilmuwan tidak lagi meragukannya. Eksperimen ini juga mengingatkan kita pada piring terbang yang menghilang bila sedang terbang. Peristiwa ini pun diduga disebabkan oleh adanya medan magnetik yang berasal dari piring terbang itu –yang tentu tanpa mengakibatkan efek negatif pada awaknya.
Sebenarnya, para ahli sejak lama telah memikirkan bisa atau tidaknya suatu mesin waktu dibuat. Jika mesin semacam itu dapat dibuat, ada beberapa masalah yang dapat timbul, antara lain;
1. Seperti kita ketahui, ukuran waktu terkecil bukanlah detik, sehingga dapat dimungkinkan bahwa satuan waktu terkecil adalah 5000/1 detik atau 1 juta/1 detik atau bahkan lebih. Bila seseorang –katakanlah bernama Joni- dapat menjelajahi waktu, mungkin saja Joni yang berada pada jam 10:00 bertemu dengan Joni pada jam 10:00:01:01:01:01:01:01. Masalah yang mungkin timbul: Apakah ruang semesta ini akan cukup kuat untuk menahan massa Joni, jika -katakanlah- beberapa Joni dari beberapa titik waktu yang berbeda berada pada titik waktu yang sama? Sebab, berdasarkan hukum kekekalan energi, beberapa Joni akan harus meninggal atau hilang. Stephen Hawking pernah menyatakan ini dalam teori paradoks waktu.
2. Kita tentu pernah mendengar atau membaca apa yang akan terjadi pada saat kiamat tiba. Pada saat itu terjadilah ledakan energi. Masalah yang mungkin timbul, jika seorang Joni yang berada pada jam 10:00 pergi ke waktu setelah kiamat terjadi, apa yang akan terjadi pada diri Joni?
3. Bagaimana bila seorang Joni pergi ke waktu sebelum ruang dan waktu diciptakan? Apa yang akan terjadi pada diri Joni?
Selain beberapa pertanyaan tersebut, masih ada beberapa pertanyaan lain yang menjadi misteri di seputar kemungkinan penciptaan mesin waktu. Satu hal yang pasti, Allah adalah Maha Kuasa. Hanya Dia-lah yang tidak tunduk pada ruang dan waktu. Seperti kita ketahui, salah satu nama Allah dalam asmaul husna adalah Yang Tidak Berawal dan Yang Tidak Berakhir. Bagi Allah, tentu saja memungkinkan untuk memperjalankan siapapun yang dikehendakinya ke manapun -menembus batas ruang dan waktu. Sementara bagi manusia, adalah tugasnya untuk mentafakuri dan mengkaji berbagai kemungkinan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan termasuk dalam hal kemungkinan dilakukannya perjalanan waktu tersebut. Tentu saja semua harus dilakukan atas dasar kemaslahatan tanpa melanggar aturan yang digariskan dalam kitab suci.
Wallahu’alam


Berikut beberapa foto tentang penjelajah waktu
1. Penjelajah waktu di film "Charlie Chaplin"



Gambar di atas merupakan gambar yang di ambil dari film pendek "Charlie Chaplin", The Circus. Di dalam nya kita melihat hal yang tidak biasa dari acara primier film Chinese Theatre Grauman pada tahun 1928. Terlihat ada seorang wanita yang melintasi kamera sedang memegang sebuah telepon genggam, di mana jaman itu jelas belum ada telpon.




2.Wisatawan lintas waktu pada tahun 1940

Foto ini pada awalnya muncul i website Virtual Museum of Canada. Wisatawan ini tertangkap kamera pada saat acara pembukaan South Fork Bridge pada awal tahun 1940an di Gold Bridge, B.C, Canada. Mengapa di duga wisatawan masa depan? Itu karena gaya pakainnya yang tidak sesuai dengan masa itu. pakaian modern dan kacamata modern jelas terlihat berbeda dari orang di sekitar nya.


3. Wanita menggunakan ponsel tertangkap video

Terlihat di kerumunan orang yang baru keluar dari pabrik DuPont di Massachusettsas sekitar tahun 1938. Yang di dalam nya jelas terdapat seorang wanita yang menggunakan ponsel di telinganya.


Cukup sampai di sini dulu ...*pegal juga ngetik terus. -_-". Pada post yang berikut nya saya akan memposting sebuah cerita tentang "JOHN TITOR" seorang penjelajah waktu yang cukup terkenal. Mohon untuk tinggalkan komentar anda pada post saya kali ini, follow juga twitter saya di @rafly_rigan. OK, see you for next time. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Comments