Teknologi karya anak bangsa



Yoosshh… karena kali ini saya mempunyai banyak waktu luang, jadi saya memutuskan untuk menulis artikel yang akan dibaca sahabat sekalian. Walau masih tergolong Negara berkembang, Indonesia tak mau kalah dalam hal teknologi. Ada sejumlah teknologi yang dikembangkan oleh putra bangsa Indonesia. Mulai dari teknologi militer, komputer, hingga otomotif ikut dikembangkan oleh putra bangsa. Apa saja teknologi itu? Mari kita simak berikut ini.

 
1.       Panser Anoa, Tangguh di medan perang


Panser Anoa adalah suatu teknologi militer yang diproduksi oleh PT. Pindad yang bekerja sama dengan Departemen Pertahanan (DepHan) Indonesia. Nama Anoa diambil dari hewan endemic Sulawesi. Panser ini memiliki 6 roda, kecepatan 90 km/jam. Walau bobotnya berat, panser mampu melewati parit selebar 1 meter dan menanjak dengan kemiringin sampai 45 derajat. Selayaknya panser perang yang lain, panser anoa juga anti peluru dan tangguh di medan perang. Diciptakan untuk menjawab kemandirian bidang alutsista Indonesia.

2.       Pesawat Gatotkaca N-250, kebanggan IPTN

Dirancang oleh IPTN yang kini lebih dikenal dengan nama PT. Dirgantara Indonesia. Gatotkaca N-250 merupakan jenis pesawat regional computer turboprop. Namanya diambil dari tokoh pewayangan yang merajai angkasa. Sedangkan huruf “N” berarti Nurtanio, yang merupakan perintis industri penerbangan Indonesia.

3.       KRI-Krait-827, Kapal perang pengendus keberadaan musuh

Yang ini dibuat 100% oleh tenaga ahli negeri, Kapal ini dibuat selama 14 bulan. Terbuat dari aluminium, dengan tonase 190 DWT dengan jarak jelajah 2.500 mil. KRI-Krait-827 adalah hasil kolaborasi TNI AL dan PT. Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung guncung. Untuk kehandalan dalam mengendus, kapal ini dilengkapi dengan radar berjangkauan 96 Nautical mil.

4.       Smart Eagle ll (SE ll), Pesawat mata-mata

Di teknologi intelejen, Indonesia juga mampu menciptakan Smart Eagle ll. Peswat ini dikembangkan oleh PT. Aviator Teknologi Indonesia untuk memata-matai pihak musuh. SE ll juga merupakan prototip UAV (Unman Aerical Vehicle). Kelebihannya, pesawat ini mampu terbang selama 6 jam dan bisa beroperasi di malam hari, sebab didukung oleh Thermal Imaging.

5.       Chipset Wimax Xirka, Sambungan fixed dan mobile

Tak mau ketinggalan di bidang informasi, engineer Indonesia pun merancang Chipset Wimax Xirka. Mulai dikembangkan pada 2006, chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yang pertama Chipset Xirka untuk Fixed Wimax, yang kedua Chipset Xirka untuk mobile Wimax.

6.       PC Tablet Wakamini, Tidak kalah dengan iPad

Demam PC Tablet ternyata memicu kreativitas anak bangsa untuk menciptakan PC tablet yang harganya terjangkau, yaitu Rp. 3.599.000,00. Didukung dengan Windows 7 Home Premium, Wakamini dilengkapi dengan prosesor Intel Atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz, RAM (Random Acces Memory) 1 GB DDR2. Mampu menyimpan data hingga 250 GB. Agaknya wakamini tak kalah dengan PC tablet impor. Wakamini merupakan keluaran Zyrex.

7.       Robot Tempur, berjarak tempuh 1 KM

Dibidang robotik, ilmuwan Indonesia mengembangkan robot tempur. Meskipun robot ini masih dalam bentuk prototip, namun sudah cukup menjanjikan. Berukuran 1,5 x 0,5 m, berbobot 100 kg, robot tempur ini berjarak tempuh hingga 1 KM dari pusat kendali. Robot ini dikembangkan oleh Lembaga Pengkajian Teknologi (LemJiTek)) TNI AD, Malang, Jawa Timur, pada tahun 2009.

8.       Peluru Kendali, Dikembangkan LAPAN dan Pindad

Indonesia sudah mengembangkan peluru kendali atau rudal sejak tahun 2005. Ini merupakan kerjasama antara Departemen Pertahanan dengan PT. Pindad Indonesia. Sedangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga sudah merilis roket berkekuatan jarak tempuh 100 KM,dan memiliki kesepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara. Kini peluru kendali untuk memperkuat pertahanan nasional masih terus dikembangkan.

Nah… itulah macam-macam teknologi karya anak bangsa. Walaupun banyak yang masih dalam bentuk prototipe, tetapi kita harus bangga terhadap kreativitas dan pencapaian Indonesia dalam segala bidang ilmu pengetahuan. Cukup sekian terima kasih.

Comments